Saat Santri Bicara: Alih Kode dan Multibahasa di Ulil Albaab mengungkap dinamika kebahasaan yang hidup dalam keseharian para santri di sebuah pesantren modern. Buku ini menelusuri praktik alih kode dan penggunaan multibahasa yang terjadi secara alami, mencerminkan interaksi antara tradisi, pendidikan, dan identitas dalam ruang religius dan sosial.
Melalui pendekatan etnografi linguistik dan observasi mendalam, pembaca diajak memahami bagaimana bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia (serta bahasa daerah) digunakan secara bergantian dalam berbagai konteks: dari kelas formal hingga percakapan santai di asrama. Fenomena ini tak hanya memperlihatkan kemampuan linguistik para santri, tetapi juga strategi komunikasi yang mencerminkan nilai, kedekatan sosial, serta hierarki dalam komunitas.
Buku ini bukan sekadar kajian bahasa, melainkan jendela untuk melihat bagaimana generasi muda Muslim di pesantren membentuk dan menegosiasikan identitasnya di tengah arus globalisasi, modernitas, dan tuntutan lokalitas.