Manajemen Berbasis Sekolah adalah sebuah pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan sekolah dengan memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada sekolah untuk mengambil keputusan terkait pengaturan dan pengembangan kurikulum, pendidikan, dan manajemen sumber daya. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sekolah melalui partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.
Dalam Manajemen Berbasis Sekolah, sekolah memiliki otonomi dalam mengelola kegiatan pembelajaran dan pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Keputusan-keputusan penting seperti penentuan metode pengajaran, penjadwalan, pemilihan bahan ajar, dan evaluasi dilakukan oleh guru dan kepala sekolah dengan melibatkan partisipasi siswa dan orangtua.
Selain itu, Manajemen Berbasis Sekolah juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengelolaan sekolah. Masyarakat dapat memberikan masukan, saran, dan dukungan dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan sekolah, keuangan, sarana prasarana, penggunaan sumber daya, budaya dan lingkungan sekolah dan evaluasi kinerja sekolah.
Dengan pendekatan ini, diharapkan sekolah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan siswa, mampu mengembangkan potensi siswa secara optimal, dan mencapai hasil belajar yang lebih baik.