Buku ini mengupas hubungan antara regulasi imun dan gejala pruritus (gatal) pada pasien hemodialisis, serta bagaimana akupunktur dapat menjadi terapi alteratif yang efektif. Dalam konteks penyakit ginjal kronis, pruritus merupakan masalah umum yang mengganggu kualitas hidup pasien.
Penulis menjelaskan mekanisme imunologis yang terlibat dalam pruritus serta dampak dari akupuntur sebagai metode penanganan gejala pruritus pada pasiun hemodialisis.
Buku ini juga dilengkapi dengan penjelasan lebih jauh mengenai teknik akupuntur dan titik-titik akupuntur pada pasien hemodialisis. Dengan pendekatan interdisipliner, buku ini menjadi sumber penting bagi profesional kesehatan dan keluarga pasien dalam mencari solusi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisis.
Dengan menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan pasien secara holistik, buku ini berkontribusi pada diskusi lebih luas mengenai pengelolaan gejala dan terapi alternatif dalam perawatan medis modern.