Buku ini terdiri dari lima Bab, Bab Pertama mengulas tentang sejarah Pancasila dari masa ke masa serta tantangan Pancasila dalam menjaga kedaulatan NKRI, dimana Pancasila menghadapi berbagai tantangan di tengah era globalisasi dan derasnya arus informasi. Kondisi saat ini menunjukkan menurunnya toleransi antar suku, antar ras, antar agama, dan antar golongan, serta perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Atas kondisi tersebut maka diperlukan sebuah konsep, strategi yang dibahas pada Bab kedua dimana dalam implementasinya Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dapat merujuk kepada pemahaman Pancasilia dilihat dari aspek filosofis, yuridis, sosial dan politik. Dilihat dari aspek filosofis, Pancasila menjadi pijakan bagi penyelenggaraan bernegara yang dikristalisasikan dari nilai-nilainya. Selanjutnya dilihat dari aspek yuridis, Pancasila sebagai dasar negara menjadi cita hukum (rechtside) yang harus dijadikan dasar dan tujuan setiap hukum di Indonesia. Pada aspek sosial, Pancasila berfungsi sebagai perekat mempersatu keragaman sifat masyarakatnya. Selanjutnya pada aspek poltik, Pancasila dapat dijadikan rujukan nilai dalam berpolitik dan pengelolaan negara, meskipun dalam praktiknya seringkali tersisihkan oleh aspek-aspek kepentingan lainnya, yang menunjukan spiritualitas bangsa yang diperdalam di Bab ketiga bahwa dalam upaya menghidupkan Pancasila menjadi spiritualitas kehidupan bangsa Indonesia mengisyaratkan bangsa Indonesia selalu berkomitmen untuk mengikuti, menghayati dan mewujudkan nilai-nilai mendasar Pancasila dalam praksis kehidupan personal dan sosial di tengah masyarakat, Oleh karena itu Pancasila bukan saja dipahami dalam konseptual teortis tetapi benar-benar menjadi tolok ukur dalam menetapkan kebijakan pemerintahaan maupun tutur kata dan perilaku setiap warga negara sebagai salah satu upaya mengamalkan dan menimplentasikan nilai-nilai luhur Pancasila lebih membumi pada setiap langkah kehidupan dalam setiap kata dan perbuatannya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini mengingat bahwa tantangan dan hambatan Pancasila dapat terlihat dengan adanya masyarakat yang terbius akan kenikmatan hedonisme yang dibawa oleh paham baru yang mudah masuk dalam perilaku sehari-hari masyarakat sehingga seolah-olah melupakan bangsanya sendiri yang dibangun dengan semangat juang yang gigih dan tanpa memandang perbedaan yang dibahas pada Bab keempat, bahwa manfaat Ideologi Pancasila dalam praktek sebagai iman kebangsaan, yang berfungsi sebagai suatu sistem merupakan kesatuan antara sila yang satu dengan lainnya bersama-sama berperan mencapai persatuan bangsa Indonesia hidup makmur berkeadilan dan bermartabat. Keyakinan jati diri bangsa dalam suatu ikatan mempersatukan keragaman melandasi pemikiran setiap anggota masyarakat, berpatokan pada iman kebangsaan yaitu Pancasila. Hal ini berfungsi menghindari perbedaan dalam keberagaman baik dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, juga politik yang diuraikan pada Bab kelima.
PERSPEKTIF PANCASILA Konsep, Strategi & Implementasi
BUKU NON FIKSI
PERSPEKTIF PANCASILA Konsep, Strategi & Implementasi
Rp85.000,00
Judul: PERSPEKTIF PANCASILA Konsep, Strategi & Implementasi
Penulis: David Maharya Ardyantara
Musa Darwin Pane
Sebastianus Bambang Dwianto
Sapta Mupakat Tatar Purba
Jeane Neltje Saly
ISBN: 978-623-8433-20-9
Harga: 85.000
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Jumlah Halaman: 171
Jenis Buku: Non Fiksi
Reviews
There are no reviews yet.