Pulau Kaniungan, dengan keindahan alamnya yang memesona dan keberagaman budaya lokal yang kaya, merupakan permata tersembunyi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata unggulan. Namun, tantangan besar muncul dalam upaya menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks ini, pariwisata berkelanjutan dan inklusif menjadi pendekatan yang tidak hanya relevan, tetapi juga sangat mendesak.
Buku ini menghadirkan perspektif baru tentang bagaimana pengembangan pariwisata dapat memberikan manfaat yang merata bagi seluruh pihak, tanpa mengorbankan kekayaan alam dan budaya yang menjadi daya tarik utama Pulau Kaniungan. Dengan memadukan konsep keberlanjutan dan inklusivitas, karya ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana pariwisata dapat menjadi kekuatan transformasi yang mendorong kesejahteraan bersama dan keadilan sosial.
Melalui narasi yang kaya akan wawasan, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan kembali peran penting pariwisata sebagai alat pembangunan yang tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga harmoni antara manusia, lingkungan, dan budaya. Sebuah karya yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memotivasi para pembaca untuk berkontribusi dalam mewujudkan masa depan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.