Di tengah gelombang yang tak pernah benar-benar tenang, perjalanan panjang mengukir kenangan pada setiap riak
yang pecah di lambung baja. Jauh dari daratan, angin membawa bisikan-bisikan tentang rumah yang kian samar dalam ingatan. Ada kisah yang ingin dilupakan, namun selalu kembali dalam bening lautan dan bintang-bintang yang menjadi saksi.
Di bawah langit luas, sang pelaut bukan sekadar mengarungi samudra, tetapi juga menghadapi luka yang tak terlihat. Antara harapan untuk kembali dan ketakutan yang menunggu di tepian, setiap hembusan angin adalah pertanyaan yang tak terjawab: di mana sebenarnya rumah bagi hati yang sudah terlalu lama berlayar?