Buku ini adalah kumpulan refleksi yang lahir dari keseharian para pelayan publik-dari percakapan ringan di ruang kerja hingga keheningan malam saat merenungi arti dari pekerjaan yang dijalani. Tidak menawarkan nasihat, apalagi formula keberhasilan, buku ini hadir seperti sahabat seperjalanan: menguatkan, mengingatkan, dan menyemangati.
Melalui kutipan-kutipan dan narasi pendek yang jujur, pembaca diajak melihat bahwa pengabdian bukanlah hal besar yang selalu gemilang, melainkan langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan hati. Di balik meja pelayanan, rapat yang melelahkan, atau senyum warga yang tulus, tersimpan semangat yang tak ternilai: melayani dengan niat yang lurus dan tulus.
Buku ini cocok bagi siapa saja yang terlibat dalam pelayanan publik-baik birokrat, tenaga fungsional, maupun pegiat sosial- yang tengah mencari makna dan alasan untuk terus melangkah. Karena sesungguhnya, setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi bermanfaat, dan setiap niat baik patut dirawat agar tetap menyala.