Buku ini menggambarkan dinamika kehidupan dalam suatu komunitas pesisir yang selama bertahun-tahun bergulat dengan keterbatasan ekonomi, keterisolasian sosial, dan perubahan zaman. Dalam pusaran kemiskinan struktural dan keterbatasan akses terhadap sumber daya, muncul berbagai bentuk perlawanan, adaptasi, serta inisiatif kolektif yang mendorong terjadinya transformasi sosial.
Dengan pendekatan multidisipliner dan berbasis pada riset lapangan yang mendalam, buku ini menelusuri bagaimana perubahan pola produksi, hubungan sosial, serta pengaruh eksternal memicu pergeseran identitas, nilai, dan cara hidup masyarakat pesisir. Ditengah berbagai tantangan, muncul narasi tentang daya lenting, solidaritas, serta upaya membangun kembali kemandirian secara perlahan namun pasti.
Melalui kisah-kisah nyata yang tersusun dalam kerangka ilmiah dan reflektif, pembaca diajak untuk memahami kemiskinan tidak sekadar sebagai kondisi ekonomi, tetapi sebagai fenomena sosial yang kompleks dan terus berubah. Buku ini tidak hanya menjadi potret realitas, tetapi juga jendela harapan menuju masa depan yang lebih berkeadilan.