Di tengah keberagaman budaya Nusantara, Gorontalo muncul sebagai salah satu daerah yang menampilkan harmonisasi unik antara adat istiadat dan ajaran Islam. Buku ini mengangkat satu aspek budaya yang sangat sarat makna, yaitu adat pemakaman masyarakat Gorontalo, yang dalam pelaksanaannya diyakini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai syariat Islam.
Melalui pendekatan historis, sosio-kultural, dan teologi normatif, buku ini menelusuri jejak integrasi Islam dalam adat Gorontalo sejak masa pemerintahan Sultan Amai pada abad ke-16. Diceritakan pula bagaimana tokoh-tokoh adat seperti Raja Matolodulakiki dan Raja Eyato turut memperkuat akar Islam dalam berbagai prosesi adat, termasuk dalam tata cara pemakaman.
Dengan gaya penulisan yang komunikatif dan kaya narasi budaya, buku ini mengajak pembaca mengenal lebih dekat makna simbolik dan spiritual di balik berbagai prosesi adat pemakaman, seperti Mopodidi, Molaputo, hingga Mohaulu. Tidak hanya mendeskripsikan tata cara dan sejarah, buku ini juga mengkaji kesesuaian adat tersebut dengan sumber utama syariat Islam: Al-Qur’an dan hadis.
Sebagai karya rujukan dan refleksi, buku ini tidak hanya penting bagi akademisi, pemerhati budaya, dan masyarakat Gorontalo sendiri, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin memahami bagaimana nilai-nilai agama dan budaya lokal dapat saling menguatkan dalam harmoni yang lestari.
Integrasi Nilai-nilai Syariat Islam dalam Adat Pemakaman Gorontalo
BUKU NON FIKSI
Integrasi Nilai-nilai Syariat Islam dalam Adat Pemakaman Gorontalo
Rp63.000,00
Judul: Integrasi Nilai-nilai Syariat Islam dalam Adat Pemakaman Gorontalo
Penulis:
Dr. Arfan A. Tilome, M.HI
ISBN: –
Harga: 63.000
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Jumlah Halaman: 85
Jenis Buku: Non Fiksi
Reviews
There are no reviews yet.