Buku ini merupakan panduan komprehensif yang mengupas tuntas teori dan praktik dalam komunikasi kesehatan. Di tengah perkembangan teknologi dan kompleksitas sistem kesehatan, komunikasi yang efektif antara tenaga kesehatan dan pasien, serta antara institusi kesehatan dan masyarakat, menjadi elemen yang semakin penting. Buku ini dirancang sebagai sumber belajar bagi mahasiswa, tenaga kesehatan, dan praktisi komunikasi, yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang bagaimana pesan-pesan kesehatan disampaikan dan diterima secara efektif.

“Komunikasi Kesehatan: Kajian Teoritis dan Empiris” dibagi menjadi beberapa bagian utama. Bagian pertama mengeksplorasi teori dasar komunikasi kesehatan, membahas konsep-konsep penting seperti model komunikasi, persepsi risiko, dan pengambilan keputusan berbasis kesehatan. Di sini, pembaca diajak untuk memahami landasan teoretis yang mendasari praktik komunikasi dalam konteks kesehatan.

Bagian kedua buku ini menggali kajian empiris yang relevan, termasuk hasil penelitian terkini tentang efektivitas komunikasi dalam kampanye kesehatan, interaksi dokter-pasien, serta penggunaan media digital dan sosial untuk penyebaran informasi kesehatan. Studi kasus disajikan untuk memberikan gambaran nyata tentang aplikasi teori dalam dunia kesehatan, mulai dari kampanye vaksinasi hingga komunikasi krisis di masa pandemi.

Dengan pendekatan teoritis dan empiris yang seimbang, buku ini juga menawarkan panduan praktis dalam merancang dan mengevaluasi pesan-pesan kesehatan yang sesuai untuk berbagai audiens. Diharapkan, buku ini dapat menjadi panduan bagi pembaca dalam memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip komunikasi kesehatan, membantu menciptakan interaksi yang lebih baik antara institusi kesehatan dan masyarakat, serta mendukung kesadaran kesehatan yang lebih luas.