Buku “Ustadzah Hana” mengisahkan perjalanan hidup seorang pengajar pesantren yang harus menghadapi pengalaman spiritual di luar nalar manusia. Berdasarkan kisah nyata, cerita ini dibuka dengan kehidupan tenang di sebuah pondok pesantren putri yang berubah menjadi mencekam ketika peristiwa kerasukan massal melanda para santriwati. Dari kejadian itu, kehidupan Ustadzah Hana tak pernah lagi sama — ia mulai diganggu oleh kejadian-kejadian supranatural yang menguji keimanan dan keteguhannya sebagai pendidik dan hamba Allah.

Melalui rangkaian bab seperti Mimpi Buruk, Yasmin, Dilema, Perang, dan Kebenaran, pembaca diajak menyelami kisah yang sarat ketegangan, spiritualitas, dan makna ketabahan. Ustadzah Hana berjuang memahami batas antara dunia nyata dan dunia gaib, antara ujian dan takdir. Di balik teror yang ia alami, tersimpan pesan mendalam tentang pentingnya keimanan, keikhlasan, serta keyakinan bahwa perlindungan Allah adalah sekuat-kuatnya benteng dari segala keburukan.

Dengan gaya narasi yang mengalir dan realistis, buku ini memadukan unsur kisah nyata, spiritual Islam, dan misteri, menjadikannya bukan sekadar kisah mistis, tetapi juga refleksi tentang kekuatan doa, dzikir, dan iman di tengah gelapnya ujian hidup.