“Dalam buku ‘Rekonstruksi Sejarah dan Karya Budaya Suku Alune Wemale di Negeri Hulung’, saya mempersembahkan sebuah perjalanan intelektual dan emosional yang memperlihatkan keindahan dan kekayaan budaya Suku Alune Wemale, sebuah komunitas yang terpencil namun penuh dengan warisan sejarah yang luar biasa.
Dari lembah-lembah hijau di Negeri Hulung, kita dibawa dalam sebuah perjalanan yang membangkitkan kembali sejarah panjang dan kisah-kisah yang telah tertinggal dalam waktu. Melalui lensa budaya mereka, kita menggali akar-akar yang dalam dari tradisi lisan, seni rupa, musik, dan ritual keagamaan yang memperkaya identitas mereka.
Namun, di balik keindahan itu, kita juga menemukan tantangan-tantangan yang dihadapi Suku Alune Wemale dalam menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial. Bagaimana mereka bertahan dan beradaptasi dengan dunia yang terus berubah, sambil mempertahankan keunikan dan keaslian tradisi mereka, menjadi tema yang menggugah hati.
Dengan mendalam dan penuh penghargaan, buku ini tidak hanya sebuah rekaman sejarah, tetapi juga sebuah panggilan untuk memahami dan menghormati keberagaman budaya yang menjadi harta tak ternilai bagi umat manusia.”