Buku Pranata Hukum Keluarga Islam di Indonesia membahas secara mendalam struktur dan mekanisme hukum yang mengatur hubungan keluarga menurut prinsip-prinsip Islam yang berlaku di Indonesia. Fokus utama kajian ini adalah pada institusi-institusi penting seperti pernikahan, perceraian, wali nikah, hak dan kewajiban suami-istri nafkah, serta warisan yang menjadi bagian fundamental dalam tata kelola hukum keluarga Islam. Buku ini menguraikan bagaimana norma-norma syariah tersebut dirumuskan dan diimplementasikan dalam sistem hukum nasional yang bersifat pluralistik, serta peran Mahkamah Agung dan Pengadilan Agama dalam menegakkan hukum keluarga Islam di tengah keberagaman budaya dan agama di Indonesia.
Selain itu, buku ini juga menyoroti interaksi antara pranata hukum keluarga Islam dengan hukum positif nasional dan hukum adat, yang are menciptakan dinamika tersendiri dalam pelaksanaan hukum keluarga di Indonesia. Penulis mengkaji 50 berbagai konflik dan harmonisasi antara norma agama, adat, dan hukum negara, yang seringkali memunculkan tantangan hukum dan sosial. Kajian ini memperlihatkan bagaimana hukum keluarga Islam tidak hanya menjadi aturan normatif, tetapi juga cerminan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat Muslim Indonesia, sehingga memahami konteks sosial sangat penting dalam penerapan hukum tersebut. Buku ini juga mengangkat isu-isu kontemporer, seperti hak perempuan, perlindungan anak, dan reformasi hukum keluarga Islam yang bertujuan menyesuaikan pranata hukum dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat modern.