Membangun Fondasi Pendidikan yang Merangkul Semua Anak Sejak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah landasan kritis bagi perkembangan manusia. Namun, bagaimana jika sistem pendidikan justru mengucilkan anak-anak karena perbedaan kemampuan, latar belakang, atau kebutuhan mereka? Buku visioner ini menjawab tantangan tersebut dengan menyajikan panduan komprehensif tentang pendidikan inklusif di PAUD bukan sebagai program tambahan, melainkan sebagai filosofi transformatifyang mengubah cara kita memandang perbedaan. Ditulis oleh pakar pendidikan Bety Vitriana, S.Pd., M.Pd., CNd., buku ini membongkar paradigma lama dan menawarkan jalan menuju kelas yang benar-benar merangkul setiap anak.
Apa yang Anda temukan di dalam buku ini:
• Landasan Filosofis & Yuridis: Mulai dari hak asasi manusia hingga regulasi nasional (UU No. 8/2016 tentang Disabilitas) dan internasional (Konvensi Hak Anak, Pernyataan Salamanca).
• Pemahaman Holistik tentang keberagaman: Melampaui sekadar “kebutuhan khusus”, dengan eksplorasi gaya belajar (visual-auditorial-kinestetik), kecerdasan majemuk, dan pengaruh
sosio-kultural.
• Panduan Identifikasi Anak: Teknik observasi, wawancara orang tua, dan analisis karya untuk mengenali potensi unik setiap anak tanpa pelabelan.
• Strategi Implementasi Terbukti:
✓ Merancang lingkungan fisik dan psiko-sosial yang aksesibel dan ramah.
✓ Kolaborasi dengan keluarga, terapis, dan komunitas.
✓ Pemanfaatan teknologi asistif dan media adaptif.
• Studi Kasus Nyata: Penanganan perilaku menantang (ADHD), dukungan komunikasi (autisme), adaptasi kegiatan motorik (cerebral palsy), dan jembatan budaya/bahasa.
•Refleksi untuk Guru: Pengembangan kompetensi guru inklusif sebagai agen perubahan. Mengapa buku ini penting?
Dilengkapi dengan glossarium, indeks, dan daftar pustaka mendalam, buku ini bukan hanya bacaan wajib bagi pendidik PAUD, mahasiswa, dan pembuat kebijakan tetapi juga sahabat praktisi yang ingin:
• Membuka pintu kelas lebih lebar untuk semua anak.
• Mengubah keberagaman dari “hambatan” menjadi “kekuatan”.
• Mewujudkan amanat konstitusi tentang pendidikan inklusif di Indonesia.
“Setiap halaman dalam buku ini memberdayakan pendidik untuk membangun generasi yang sejak dini memahami: perbedaan bukanlah halangan, melainkan anugerah terindah.” Kutipan Kata Pengantar.