Tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Tomat juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, likopen, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Keberhasilan budidaya tomat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. Namun, produksi tomat tidak lepas dari tantangan, khususnya serangan hama dan penyakit yang dapat menurunkan produktivitas tanaman secara signifikan. Bahkan, jika serangan ini tidak dikendalikan dengan baik, maka risiko gagal panen akan meningkat. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit secara tepat dan berkelanjutan sangat penting untuk menjaga hasil panen yang optimal. Penerapan metode pengendalian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pestisida nabati, musuh alami, dan praktik budidaya yang baik, menjadi kunci untuk mencapai hasil yang berkualitas tinggi dan mendukung sistem pertanian berkelanjutan.