Tujuan utama dari Ergonomi dan perancangan sistem kerja adalah menciptakan lingkungan kerja yang optimal, efisien, dan aman bagi karyawan, sekaligus memaksimalkan produktivitas dan kinerja operasional. Dengan memahami karakteristik ini, desainer dan pengelola lingkungan kerja dapat menciptakan sistem yang mendukung kinerja optimal manusia dan mencegah potensi risiko cedera atau ketidaknyamanan.
Penerapan konsep ergonomi mencakup desain peralatan yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia, penempatan peralatan kerja yang meminimalkan gerakan berulang yang berpotensi merugikan, dan penyesuaian lingkungan kerja untuk mengurangi stres fisik dan mental.
Memahami peran faktor manusia dalam lingkungan kerja adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan di tempat kerja. Dengan memprioritaskan pemahaman terhadap faktor manusia, perusahaan dapat mencapai keseimbangan yang optimal antara produktivitas dan kesejahteraan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih berkelanjutan dan sukses. Melalui integrasi faktor manusia dalam prinsip- prinsip ergonomi, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas manusia.